Halo semua!
Sesuai dengan judulnya, di post kali ini aku akan berbagi cerita selama aku mengerjakan Skripsi dan juga aku akan membagikan beberapa tips dalam menghadapi skripsi.
SKRIPSI
Satu kata ini bisa dibilang merupakan satu hal yang paling mengerikan bagi para mahasiswa tingkat akhir. Yup! Skripsi ini lah yang akan menentukan seorang mahasiswa akan lulus atau tidak. Maka dari itu, gak jarang hampir semua mahasiswa tingkat akhir akan menjadi lebih sensitif saat ditanya mengenai progress skripsi mereka. Dulu aku sempat terheran-heran dan bertanya sama diri sendiri, "Kenapa sih mahasiswa tiap ditanya tentang skripsinya, malah marah-marah? Emang skripsi itu apa sih? Kok kayaknya mereka benci banget sama skripsi?" Nah, setelah menjadi mahasiswi tingkat akhir, akhirnya aku tahu dan ngerti apa yang selama ini mereka rasakan. Mengerjakan skripsi ternyata gak segampang ngerjain tugas makalah selama perkuliahan biasa. masih susah sih.. tapi ya dibandingin skripsi, tugas makalah tuh jauuuuh lebih mudah dan gak rempong
Dulu pas masih kuliah biasa, aku mikir "Ih enak ya jadi mahasiswa tingkat akhir, cuman tinggal fokus mikirin skripsi aja dan gak usah belajar banyak matkul dan ngadepin UTS sama UAS." Tapi pemikiran itu musnah sodara-sodara, setelah aku merasakan betapa menyiksanya mengerjakan skripsi. Memang sih fokus kita hanya tertuju pada skripsi aja, tapi prosesnya itu amat sangat ribet, rempong, dan rasanya gak ada abisnya. Jujur, lebih enak disuruh belajar buat ujian tulis macam UTS dan UAS ya iya tinggal belajar, kerjakan, lupakan. Oke sekarang tanpa ba-bi-bu, aku akan ceritain sedikit proses penyelesaian skripsi itu seperti apa. Cekidot~!
1. Topik Skripsi
Hal yang paling pertama dilakukan saat ngerjain skripsi adalah memilih topik yang ingin kita bahas dalam skripsi kita. Nah, topik ini tuh merupakan hal yang paling krusial dan bisa dibilang tahap ini merupakan tahap yang cukup melelahkan. Kenapa? Karena kita harus memilih topik yang relevan dan juga punya tingkat urgensi yang kuat. Kalau topik yang kita pilih itu bukan topik yang emang perlu dan penting untuk diteliti, maka topik tersebut akan dengan mudah ditolak oleh pembimbing. Dalam proses pemilihan topik ini, kalian bisa nyoba nyicil nyari topik selama kalian masih kuliah di semester-semester awal. Hal itu biar kalian bisa memantapkan topik yang nantinya akan kalian bahas di skripsi kalian dan juga biar kalian gak kelabakan buat nyari-nyari bahannya. Kalau kalian masih kesulitan buat dapetin topik, kalian bisa ikutan gabung di payung penelitian yang ditawarkan oleh beberapa dosen. Jadi topik atau variabel utamanya itu udah dikasih dari si dosen yang bersangkutan dan tinggal kalian yang nentuin mau diarahin kemana si topiknya itu.
2. Dosen Pembimbing
Setelah topik didapat, mulailah cari dosen pembimbing yang cocok dengan topik kalian. Dari awal-awal perkuliahan, coba deh iseng tanya-tanya ke kakak senior kira-kira dosen siapa aja yang cocok dengan topik kalian. Biasanya kakak senior udah tahu siapa-siapa aja dosen yang pakar di bidang tertentu. Nah dari situ, kalian tanya lagi kira-kira dosen tersebut tuh orangnya seperti apa dan selama membimbing tuh bagaimana. Hal ini juga bisa dibilang salah satu hal yang krusial karena kalian mau gak mau akan berhadapan terus-terusan dengan dosen pembimbing ini dan beliau lah yang akan membimbing kalian sampai kalian berhasil menyelesaikan skripsi. Selain nanya ke senior, kalian bisa juga nyoba deketin dosen yang ingin kalian tuju. Siapa tahu hubungan kalian jadi akrab dan nantinya proses bimbingan malah jadi menyenangkan.
3. Proposal Skripsi
Setelah kalian udah punya dosen pembimbing dan topik, hal selanjutnya yang harus kalian lakukan adalah bikin proposal skripsi. Proposal skripsi sendiri terdiri dari Bab 1 sampai dengan Bab 3 skripsi kalian.
- Bab 1 - isinya itu latar belakang masalah atau alasan kenapa kalian memilih dan merasa topik yang kalian pilih itu penting buat teliti. Bagian ini merupakan bagian paling krusial dari skripsi. Kenapa? Karena di bab ini lah kalian harus bisa ngeyakinin kalau topik kalian itu relevan dan memang penting atau punya urgensi untuk diteliti. Biasanya penulisan di bab 1 ini tuh yang paling lama dan paling melelahkan.
- Bab 2 - isinya itu teori-teori atau tinjauan pustaka tentang variabel yang ingin dibahas. Di bab ini kalian menuliskan hal-hal seperti definisi dari variabel yang ingin dibahas. Penulisan bab 2 ini lumayan gak seribet bab 1, cuman disini kalian harus bisa nyari teori yang bener-bener sesuai sama topik yang dibahas.
- Bab 3 - isinya tentang metode penelitian kayak pertanyaan penelitian yang ingin kalian ajukan, hipotesis, bentuk atau desain penelitian yang digunakan, sampel penelitian (karakteristik dan cara nentuin sampel), instrumen atau alat ukur penelitian yang digunakan (cth, kuesioner atau wawancara), dan prosedur penelitian (kalian nyeritain dari tahap nyari alat ukur sampai tahap pengolahan data).
4. Kerjakan Skripsimu!
Nah, ini nih poin yang paling penting. KERJAKAN SKRIPSIMU! Yap, kalian harus bener-bener ngerjain skripsi kalian dari awal sampe akhir, karena ya skripsi kalian gak akan jadi dengan sendirinya atau gak akan jatoh dari langit kalo iya aku juga mau gitu #eh nah disini nih kalian akan bener-bener ngerasain yang namanya suka-duka susahnya nyelesaiin skripsi. Selama ngerjain skripsi ada banyak suka dan duka yang aku rasain, berikut aku sebutin satu-satu.
- SUKA
- Tempat buat diajak curhat jadi banyak dan mereka amat sangat dapat membantu kalian secara mental. Bahkan dosen pembimbing pun akan jadi tempat curhat no.1 kalian selama mengerjakan skripsi. Selain itu, banyak orang yang ngasih kalian dukungan moral, doa, dan juga semangat supaya kalian bisa nyelesaiin skripsi kalian. Parah ini bener-bener helpful!
- Kalau kalian bikin semacam penelitian yang harus turun ke lapangan buat dapetin data, kalian bisa bertemu dan berkenalan dengan orang baru dan juga dapet banyak pengalaman baru selama proses pengambilan data tersebut.
- You never walk alone! Percayalah kalian itu gak sendirian, karena pasti teman-teman seangkatan kalian juga sedang berjuang mengerjakan skripsi kalian. Nah disini kalian juga bisa saling bertukar pikiran untuk menanyakan pendapat mereka mengenai topik kalian dari sudut pandang yang berbeda. Nah, mereka bisa ngasih masukkan yang lumayan berguna buat skripsi kalian karena skripsi kalian akan dibaca oleh semua orang, baik yang terpelajar maupun yang awam.
- DUKA
- Revisian yang tiada henti. Serius aku sempat ngerasa down banget karena terus-terusan disuruh ngerevisi beberapa bab. Aku sampe curhat sambil nangis sama temen aku saking stresnya.
- Adakalanya kita akan ditegur dan dimarahin oleh dosen pembimbing. Penyebabnya bisa karena banyak hal, seperti kaliannya males-malesan, jarang atau bahkan gak pernah dateng bimbingan, atau seperti aku, mengulangi kesalahan berkali-kali. Eitss kesalahan yang aku lakukan disini itu lebih ke kesalahan dalam hal penulisan. Jadi sedikit cerita, aku ini termasuk yang kurang pandai menulis dan saat menulis pun aku tuh cenderung make kalimat-kalimat yang gak efektif atau dipanjang-panjangin padahal mah intinya itu-itu juga hahaha nah berhubung dosbing aku ini orangnya kritis banget sama penulisan, jadilah aku kena semprot beliau. Tapi dari situ aku pelan-pelan belajar cara menulis yang lebih efektif dan gak banyak basa-basi.
- Kadang adakalanya kita yang ngerasa kesal dan gemes sama dosen pembimbing karena beliau sangat sibuk sampai telat dan gak ngasih feedback mengenai pekerjaan kalian atau tiba-tiba gak bisa untuk ketemu buat bimbingan. Nah ini nih bener-bener gemesin.. Pingin marah tapi gak sopan juga karena beliau pasti lebih sibuk daripada kita, tapi yasudah diterima saja.. karena ujung-ujungnya itu kan tanggung jawab beliau.
- Dari semua duka yang dirasakan, percayalah hal-hal ini lah yang akan bikin kalian lebih kuat dalam menghadapi skripsi :")
Dari semua suka dan duka yang udah aku jabarin sebelumnya, jangan khawatir dan percayalah bahwa hal-hal ini lah yang akan bikin kalian lebih kuat dan bersemangat dalam mengerjakan skripsi. Justru disinilah keseruan pengerjaan skripsi, dan pastinya akan adaaa aja berbagai hal-hal gak terdua yang akan terjadi. Contohnya kayak aku nih, aku pernah sakit sampe pingsan! Yes, sebegitu lelahnya kayaknya dan itu bener-bener kali pertama aku pingsan seumur hidup aku....
Nah tadi itu kira-kira gambaran proses pengerjaan skripsi, sekarang aku mau ngasih beberapa tips yang aku lakukan selama aku ngerjain skripsi yang siapa tahu bisa ngebantu kalian-kalian yang akan bikin skripsi nantinya ;)
1. Budayakan Membaca
Nah kata ini pasti udah sering banget kita dengar kan? Yap, budayakan lah membaca! Sering-sering baca buku, artikel, ataupun berita untuk memperluas wawasan kalian. Selain itu, kalian juga bisa dapetin inspirasi mengenai topik yang bisa kalian bahas di skripsi kalian nanti. Selain dengan membaca, kalian bisa juga loh mulai memperhatikan sekitar kalian untuk dapetin inspirasi.
2. Be Dilligent
Selama pengerjaan mengerjakan skripsi, kalian akan sering-sering ketemu sama dosen pembimbing kalian untuk melakukan bimbingan. Nah, kalian wajib banget nih untuk rajin-rajin dateng saat bimbingan. Kenapa? Karena dosen pembimbing akan ngeliat seberapa niatnya, seriusnya, dan semangatnya kalian dalam mengerjakan skripsi. Disini dosbing juga akan menilai kinerja kalian dengan cara berdiskusi mengenai hasil kerjaan yang sudah kalian kerjakan. Dosbing akan memberikan kalian segudang feedback yang bisa kalian gunakan untuk memperbaiki pekerjaan kalian. Selain itu, kalau kalian rajin dateng bimbingan, skripsi kalian bisa jadi lebih cepat selesai dibandingkan dengan yang males-malesan buat dateng bimbingan. So, rajin-rajin lah datang bimbingan!
3. Always Take Notes!
Selain mesti rajin dateng bimbingan, kalian juga harus mencatat feedback yang diberikan oleh dosbing. Hal itu biar kalian gak lupa komen-komen apa aja yang diomongin sama dosbing kalian selama bimbingan. Selain itu, dosbing juga akan sangat menghargai usaha kita tersebut dan dia juga akan menilai bahwa kalian sungguh-sungguh dalam mengerjakan skripsi kalian agar hasilnya bagus dan maksimal.
4. Be Healthy and Don't Force Yourself!
Nah ini nih poin yang paling penting. Kalian harus selalu jaga kesehatan kalian dan jangan pernah memforsir diri kalian! Sekuat apapun dan sebadak apapun badan kalian, pasti ada batesannya dan pasti akan ngerasa capek juga. Jadi kalau kalian udah ngerasa capek, langsung lah istirahat jangan dipaksain. Kalo kata kakak komdis pas PSAF "kalo gak kuat, bilang! gak usah sok kuat dan jangan nyusahin!" it's true guys.. kalau kalian tumbang, yang repot gak cuman kalian tapi orangtua kalian juga. Dalam pengerjaan skripsi ini, pastinya kalian akan sering bgt ngerasain capek dan stres. Nah, untuk mengatasi hal tersebut lebih baik kalian tinggalkan skripsi kalian sejenak dan coba istirahat atau mungkin bisa ngerjain hal-hal yang kalian sukai, contoh jalan-jalan, nonton, baca buku, dll pokoknya yang menghilangkan penat kalian. Ini amat sangat penting loh, bahkan dosen pembimbing aku suka ngingetin buat istirahat sejenak dan jangan berkutat sama skripsi terus. So, you gotta treat yourself right dan intinya sih dibawa enjoy aja dalam ngerjain si skripsi ini :)
Nah, dari berbagai hal yang udah aku jabarin di atas, skripsi itu emang serempong dan seribet itu. Tapi percayalah bahwa skripsi gak seserem itu kok dan percayalah juga bahwa semuanya akan terlewati kok. Semangat buat kalian semua yang sedang mengerjakan skripsi, jangan lupa berdoa dan menenangkan diri pada saat sidang skripsi yaa.
Sekian post tips dari aku, sampai bertemu di post selanjutnya yaa. Good luck! :)
Nah, dari berbagai hal yang udah aku jabarin di atas, skripsi itu emang serempong dan seribet itu. Tapi percayalah bahwa skripsi gak seserem itu kok dan percayalah juga bahwa semuanya akan terlewati kok. Semangat buat kalian semua yang sedang mengerjakan skripsi, jangan lupa berdoa dan menenangkan diri pada saat sidang skripsi yaa.
Sekian post tips dari aku, sampai bertemu di post selanjutnya yaa. Good luck! :)
xoxo,
Follow me!